Thursday, October 26, 2017

Manfaat Skin to Skin Contact Bagi bayi Baru Lahir


Sebuah penemuan mengungkapkan bayi baru lahir yang mendapatkan skin to skin contact berkepanjangan dari orang tua, terutama sang ibu, mempunyai peluang kelangsungan hidup yang lebih baik. Dikutip dari WebMD, para ahli mengatakan dari 124 analisa yang dilakukan di seluruh dunia, dikonfirmasi bahwa metode yang dikenal sebagai 'perawatan kanguru' ini sangat bermanfaat bagi bayi yang baru lahir.

Konsep 'perawatan kanguru' ini pertama kali muncul di Kolombia pada tahun 1970-an. Kala itu seorang dokter mulai menganjurkan cara ini sebagai alternatif untuk inkubator yang tidak tersedia di beberapa bagian dunia. Dokter menuntun para ibu untuk memeluk bayi mereka di dadanya sambil dibalut selimut.



Penelitian ini menunjukkan 'perawatan kanguru' tidak hanya mengatur suhu tubuh bayi yang baru lahir, tetapi juga meningkatkan tanda-tanda vital lainnya seperti detak jantung dan pernapasan. Bayi baru lahir yang merasakan perawatan kanguru ini terbukti memiliki kesempatan terhindar dari kematian sebesar 36 persen, hipotermia 78 persen dan tekanan gula rendah 88 persen.

"Perawatan kanguru ini memiliki dampak saat digunakan bersama dengan perawatan medis canggih, contohnya untuk perawatan intensif neonatal," ungkap dr Grace Chan dari Harvard School of Public Heath dan Boston Children's Hospital.

dr Siobhan Dolan, profesor kebidanan klinis dan ginekologi di Albert Einstein College of Medicine/Medical Center, New York, mengamini pernyataan dr Chan. Menurutnya, sesuatu yang sederhana seperti kontak fisik antar ibu dan anak sangat memberi manfaat ketimbang sibuk mencari perawatan medis berteknologi tinggi yang belum tentu ada.

Khasiat skin to skin contact antara lain dirasakan oleh Kate dan David Ogg dari London. Pasangan ini hampir kehilangan buah hatinya yang lahir prematur. Saat itu Kate dan David memberikan pelukan melalui kontak dari kulit ke kulit untuk bayinya yang didiagnosis tidak dapat bertahan karena kondisinya yang lemah.

Terkait manfaat skin to skin contact, dr Utami Roesli SpA, MBA, IBCLC, FABM dari RS St Carolus, Jakarta, menuturkan sifat dada ibu menyesuaikan dengan suhu tubuh bayi. "Jika bayi kedinginan, suhu di dada ibu naik 2 derajat jadi menghangatkan. Sebaliknya, kalau bayi kedinginan dada ibu akan turun 1 derajat," jelas perempuan yang akrab disapa dr Tami ini.

dr Tami juga mengungkapkan skin to skin contact membuat anak dan ibu merasa nyaman. "Karena pada dasarnya kelahiran itu adalah suatu trauma, karena pada saat di dalam kandungan bayi melakukan skin to skin contact dengan rahim. Sehingga, saat bayi lahir ia melakukan skin to skin contact dengan sang ibu, ditambah dengan pelukan dan belaian akan membuat bayi merasa nyaman," terang dr Tami.

Selain bermanfaat bagi bayi, dr Tami mengungkapkan skin to skin contact juga dapat membuat ikatan yang kuat antara anak, ibu dan ayah menjadi lebih baik.

Sumber:
(vit/vit) https://health.detik.com/read/2015/12/24/110033/3103786/764/manfaat-skin-to-skin-contact-bagi-bayi-baru-lahir

0 comments on "Manfaat Skin to Skin Contact Bagi bayi Baru Lahir"

Post a Comment

 

IC Baby Wrap Copyright 2012 All Rights Reserved | Maintenance by Alix Wijaya | Supported by Grosir Kerajinan Bali | Subscribe: Posts RSS or Comments RSS